Kalimat Imperatif: Apa Itu, Jenis, dan Contohnya

Kalimat imperatif adalah kalimat yang berisi perintah, permintaan, ajakan, atau larangan untuk melakukan sesuatu. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menyampaikan maksud atau tujuan penutur kepada lawan bicara. Kalimat imperatif memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Apa saja ciri-ciri, jenis, dan contoh kalimat imperatif? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Kalimat imperatif

Pengertian Kalimat Imperatif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imperatif berarti bersifat memerintah atau memberi komando, mempunyai hak memberi komando, atau bersifat mengharuskan. Dengan demikian, kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung maksud memerintah, meminta, mengajak, atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.

Kalimat imperatif berfungsi untuk memberikan instruksi, saran, nasihat, atau harapan kepada lawan bicara. Kalimat ini juga dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi, seperti marah, kesal, atau senang.

Ciri-Ciri Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk mengenalinya, yaitu:

  • Di akhir kalimat menggunakan tanda seru (!) atau titik (.)
  • Intonasinya tinggi atau naik
  • Menggunakan kata kerja dasar atau kata kerja berimbuhan -kan atau -lah
  • Menggunakan kata-kata perintah, seperti tolong, jangan, silakan, mohon, dan sebagainya
  • Menggunakan kata ganti orang kedua (kamu, anda, kalian) atau orang ketiga (dia, mereka)
  • Strukturnya terbalik, yaitu subjek berada di belakang predikat

Jenis-Jenis Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan maksud atau tujuannya, yaitu:

  • Kalimat imperatif biasa, yaitu kalimat yang berisi perintah secara langsung untuk melakukan sesuatu. Contoh: Buka pintu itu sekarang!
  • Kalimat imperatif permintaan, yaitu kalimat yang berisi permintaan secara halus untuk melakukan sesuatu. Contoh: Tolong bawakan piring untuk Ibu!
  • Kalimat imperatif pemberian izin, yaitu kalimat yang berisi pemberian izin untuk melakukan sesuatu. Contoh: Silakan dinikmati hidangan sederhana ini!
  • Kalimat imperatif ajakan, yaitu kalimat yang berisi ajakan untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Contoh: Ayo kita bermain bola!
  • Kalimat imperatif larangan, yaitu kalimat yang berisi larangan untuk melakukan sesuatu. Contoh: Jangan merokok di ruangan ini!
  • Kalimat imperatif sindiran, yaitu kalimat yang berisi sindiran atau ejekan untuk melakukan sesuatu. Contoh: Ayo maju kalau berani!
  • Kalimat imperatif saran, yaitu kalimat yang berisi saran atau nasihat untuk melakukan sesuatu. Contoh: Cobalah kamu belajar lebih giat!

Contoh Kalimat Imperatif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat imperatif berdasarkan jenisnya:

  • Kalimat imperatif biasa:
    • Pergi sekarang!
    • Keluar dari rumah ini!
    • Usir kucing itu!
    • Tutup matamu!
    • Dengarkan aku!
  • Kalimat imperatif permintaan:
    • Mohon maafkan kesalahanku!
    • Tolong jaga adikmu baik-baik!
    • Minta tolong bantu aku mengangkat meja ini!
    • Harap segera kembalikan buku yang kamu pinjam!
    • Mohon jangan ribut di kelas!
  • Kalimat imperatif pemberian izin:
    • Silakan masuk!
    • Biarlah dia pergi!
    • Silakan ambil rambutan itu kalau kamu mau!
    • Anda dipersilakan menyiram tanaman kaktus 1 kali dalam seminggu!
    • Para pengunjung yang sudah berada di depan pintu masuk museum, diizinkan segera memasuki museum dengan tenang!
  • Kalimat imperatif ajakan:
    • Ayo kita bermain bola!
    • Mari kita berdoa bersama!
    • Yuk kita nonton film horor!
    • Gimana kalau kita makan siang di kantin?
    • Hayo siapa mau ikut lomba mewarnai?
  • Kalimat imperatif larangan:
    • Jangan merokok di ruangan ini!
    • Jangan membatalkan janji dengan seenaknya!
    • Jangan tinggalkan nilai-nilai luhur budaya kita!
    • Jangan buang sampah sembarangan!
    • Jangan mencontek saat ulangan!
  • Kalimat imperatif sindiran:
    • Ayo maju kalau berani!
    • Tulisanmu tidak terbaca seperti ceker ayam!
    • Pekerjaanmu sudah bagus, tapi kurang rapi dan kurang teliti!
    • Kotor sekali ruangan ini! Pergi dan minta maaf jika dirimu masih punya urat malu!
    • Hebat sekali kamu bisa menyelesaikan tugas tanpa bantuan siapa pun!
  • Kalimat imperatif saran:
    • Cobalah kamu belajar lebih giat!
    • Sebaiknya kamu periksakan kesehatanmu ke dokter!
    • Kurangilah konsumsi gula dan garam!
    • Hindarilah stres dan pikiran negatif!
    • Luangkanlah waktu untuk berolahraga dan beristirahat!

Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur

Kalimat imperatif sering digunakan dalam teks prosedur, yaitu teks yang menjelaskan langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu. Teks prosedur biasanya menggunakan kalimat imperatif untuk memberikan instruksi atau petunjuk kepada pembaca. Contoh teks prosedur yang menggunakan kalimat imperatif adalah sebagai berikut:

Cara Membuat Es Krim

Es krim adalah salah satu makanan penutup yang disukai banyak orang. Es krim memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, serta tekstur yang lembut dan dingin. Es krim dapat dibuat dengan berbagai macam rasa, seperti cokelat, vanila, stroberi, durian, dan sebagainya. Berikut adalah cara membuat es krim yang mudah dan praktis.

Bahan-bahan:

  • 500 ml susu cair
  • 250 ml krim kental
  • 150 gram gula pasir
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 1 sdm tepung maizena
  • Pewarna dan perasa sesuai selera

Alat-alat:

  • Panci
  • Wadah plastik
  • Sendok
  • Mixer
  • Freezer

Langkah-langkah:

  1. Campurkan susu cair, krim kental, gula pasir, vanili bubuk, dan tepung maizena dalam panci. Aduk rata dengan sendok.
  2. Masak campuran tersebut di atas api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih dan mengental. Angkat dan dinginkan.
  3. Bagi adonan es krim menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah rasa yang diinginkan. Tambahkan pewarna dan perasa sesuai selera pada masing-masing bagian. Aduk rata.
  4. Tuang adonan es krim ke dalam wadah plastik. Tutup rapat dan simpan di freezer selama 2 jam.
  5. Keluarkan es krim dari freezer dan kocok dengan mixer sampai lembut. Masukkan kembali ke freezer dan biarkan sampai beku.
  6. Ulangi langkah 5 sebanyak 2 kali lagi, sehingga total es krim dikocok 3 kali dengan jeda 2 jam setiap kali.
  7. Sajikan es krim dalam mangkuk atau gelas. Tambahkan topping sesuai selera, seperti cokelat, kacang, buah, atau sirup.
  8. Nikmati es krim buatan Anda yang lezat dan segar!

Tips Membuat Es Krim yang Lebih Enak

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membuat es krim yang lebih enak dan berkualitas:

  • Gunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas, seperti susu, krim, gula, dan perasa.
  • Jangan terlalu banyak menambahkan tepung maizena, karena dapat membuat es krim terasa tepung. Gunakan hanya secukupnya untuk mengentalkan adonan.
  • Jangan terlalu lama memasak adonan es krim, karena dapat membuatnya terpisah atau menggumpal. Masak hanya sampai mendidih dan mengental, lalu angkat dan dinginkan.
  • Jangan terlalu sering membuka freezer saat menyimpan es krim, karena dapat membuatnya berkristal atau meleleh. Tutup rapat wadah es krim dan simpan di bagian freezer yang paling dingin.
  • Jangan terlalu lama menyimpan es krim di freezer, karena dapat membuatnya keras dan tidak lembut. Konsumsi es krim dalam waktu 1 minggu setelah dibuat.

Demikianlah artikel tentang kalimat imperatif, jenis, dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang bahasa Indonesia. Selamat mencoba membuat es krim dengan kalimat imperatif, dan selamat menikmatinya! ***

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru