Cara Root Android: Apa Itu, Bagaimana Melakukannya, dan Apa Manfaat dan Risikonya

Daftar Isi

 

Cara Root Android: Apa Itu, Bagaimana Melakukannya, dan Apa Manfaat dan Risikonya

FOKUS BLOG - Anda mungkin pernah mendengar istilah root android atau rooting android. Apa sebenarnya arti dari istilah tersebut? Mengapa ada orang yang ingin melakukan root android? Apa saja manfaat dan risiko dari proses rooting android? Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan Anda tentang cara root android.

Baca juga:

Apa Itu Root Android?

Root android adalah proses untuk mendapatkan akses penuh atau akses root ke sistem operasi android pada perangkat Anda. Dengan melakukan root android, Anda dapat mengubah, menyesuaikan, atau menghapus berbagai aspek dari sistem android, seperti aplikasi bawaan, tampilan antarmuka, fitur, dan lain-lain.

Root android mirip dengan jailbreak pada perangkat iOS, yang juga bertujuan untuk mendapatkan akses penuh ke sistem operasi. Namun, ada beberapa perbedaan antara root android dan jailbreak, seperti metode, alat, dan dampaknya.

Bagaimana Cara Root Android?

Cara root android dapat berbeda-beda tergantung pada jenis, merek, dan model perangkat android Anda. Ada beberapa metode umum untuk melakukan root android, yaitu:

  • Menggunakan aplikasi root android, seperti KingRoot, Framaroot, iRoot, dan lain-lain. Aplikasi root android adalah aplikasi yang dapat Anda instal pada perangkat Anda dan menjalankannya untuk melakukan root android secara otomatis. Aplikasi root android biasanya mudah digunakan, cepat, dan tidak memerlukan komputer.
  • Menggunakan alat root android, seperti Odin, Magisk, SuperSU, dan lain-lain. Alat root android adalah alat yang dapat Anda unduh dan instal pada komputer Anda dan menghubungkannya dengan perangkat Anda melalui kabel USB untuk melakukan root android secara manual. Alat root android biasanya lebih fleksibel, aman, dan mendukung lebih banyak jenis perangkat.
  • Menggunakan custom recovery, seperti TWRP, CWM, Philz, dan lain-lain. Custom recovery adalah mode khusus yang dapat Anda masuki pada perangkat Anda untuk melakukan berbagai operasi pada sistem android, termasuk root android. Custom recovery biasanya memerlukan Anda untuk membuka bootloader atau kunci pengaman pada perangkat Anda terlebih dahulu.

Sebelum Anda memilih metode root android yang sesuai dengan perangkat Anda, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu:

  • Pastikan Anda mengetahui versi android, nomor model, dan nomor seri perangkat Anda. Informasi ini dapat Anda lihat pada menu Pengaturan > Tentang Ponsel pada perangkat Anda.
  • Pastikan Anda membuat cadangan data penting Anda, seperti kontak, foto, video, dokumen, dan lain-lain. Proses root android dapat menyebabkan kehilangan data, kerusakan sistem, atau bahkan brick atau mati total pada perangkat Anda.
  • Pastikan Anda memiliki baterai yang cukup atau charger yang tersedia. Proses root android dapat memakan banyak daya baterai, dan jika baterai Anda habis saat proses berlangsung, dapat menyebabkan kegagalan root atau bahkan brick pada perangkat Anda.
  • Pastikan Anda mengikuti petunjuk atau tutorial yang tepat dan terpercaya untuk melakukan root android pada perangkat Anda. Anda dapat mencari petunjuk atau tutorial tersebut di internet, seperti di situs web, forum, blog, video, atau podcast yang membahas tentang root android.

Apa Manfaat dan Risiko dari Root Android?

Root android memiliki beberapa manfaat dan risiko yang harus Anda ketahui sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa manfaat dan risiko dari root android:

Manfaat Root Android

  • Anda dapat menghapus aplikasi bawaan atau bloatware yang tidak Anda inginkan atau tidak Anda gunakan. Aplikasi bawaan adalah aplikasi yang sudah terinstal pada perangkat Anda saat Anda membelinya, seperti aplikasi sistem, aplikasi pihak ketiga, atau aplikasi operator. Aplikasi bawaan dapat menghabiskan ruang penyimpanan, memori, baterai, atau data Anda, dan dapat mengganggu kinerja perangkat Anda.
  • Anda dapat menginstal aplikasi root atau aplikasi khusus yang memerlukan akses root untuk berfungsi. Aplikasi root adalah aplikasi yang dapat memberikan Anda kemampuan lebih untuk mengelola, mengoptimalkan, atau memodifikasi sistem android Anda, seperti Greenify, Titanium Backup, Xposed Framework, dan lain-lain.
  • Anda dapat mengubah tampilan atau tema sistem android Anda sesuai dengan selera Anda. Anda dapat menginstal custom ROM atau sistem operasi kustom yang dibuat oleh pengembang independen atau komunitas yang menawarkan fitur, performa, atau keamanan yang lebih baik daripada sistem operasi bawaan. Anda juga dapat menginstal launcher atau antarmuka pengguna kustom yang dapat mengubah ikon, widget, wallpaper, atau animasi pada layar utama Anda.
  • Anda dapat meningkatkan performa atau kecepatan perangkat android Anda dengan melakukan overclock atau mengubah frekuensi prosesor atau CPU Anda. Overclock dapat membuat perangkat Anda berjalan lebih cepat dan lebih responsif, tetapi juga dapat meningkatkan suhu, konsumsi baterai, atau bahkan kerusakan pada perangkat Anda.
  • Anda dapat meningkatkan daya tahan baterai atau hemat baterai perangkat android Anda dengan melakukan underclock atau menurunkan frekuensi prosesor atau CPU Anda. Underclock dapat membuat perangkat Anda berjalan lebih lambat tetapi lebih hemat baterai, tetapi juga dapat menurunkan performa atau kinerja perangkat Anda.

Risiko Root Android

  • Anda dapat kehilangan garansi atau jaminan perangkat android Anda dari produsen atau penjual. Kebanyakan produsen atau penjual tidak akan memberikan layanan atau perbaikan gratis jika perangkat Anda mengalami kerusakan atau masalah akibat root android.
  • Anda dapat kehilangan update atau pembaruan sistem android Anda dari produsen atau operator. Kebanyakan produsen atau operator tidak akan mengirimkan update atau pembaruan sistem android untuk perangkat yang sudah di-root, karena dapat menyebabkan konflik, kesalahan, atau kerusakan pada sistem android.
  • Anda dapat terkena malware atau perangkat lunak berbahaya yang dapat mencuri, merusak, atau menghapus data Anda, atau bahkan mengendalikan perangkat Anda tanpa sepengetahuan Anda. Malware dapat masuk ke perangkat Anda melalui aplikasi root, alat root, custom ROM, atau sumber yang tidak terpercaya.
  • Anda dapat mengalami bootloop atau gagal booting yang membuat perangkat Anda tidak dapat masuk ke sistem android atau hanya menampilkan logo produsen atau operator terus-menerus. Bootloop dapat terjadi karena kesalahan saat melakukan root android, menghapus aplikasi sistem, menginstal custom ROM, atau mengubah pengaturan sistem.
  • Anda dapat mengalami brick atau mati total yang membuat perangkat Anda tidak dapat digunakan sama sekali. Brick dapat terjadi karena kerusakan hardware, software, atau firmware pada perangkat Anda akibat root android, overclock, underclock, atau update sistem yang gagal.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang cara root android. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami apa itu root android, bagaimana melakukannya, dan apa manfaat dan risikonya. Jika Anda ingin melakukan root android, pastikan Anda mengetahui semua konsekuensinya dan mengikuti langkah-langkah yang benar. Selamat mencoba dan semoga berhasil! 😊