Persiapan Pemprov Banten Hadapi Libur Nataru 2024

Daftar Isi

Persiapan Pemprov Banten Hadapi Libur Nataru 2024

FOKUS BLOG
- Provinsi Banten akan menjadi salah satu tujuan wisatawan yang ingin merayakan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung dan kendaraan yang melintasi wilayahnya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Banten yang Wajib Dikunjungi

Prasarana Perhubungan yang Diperhatikan

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo, ada enam prasarana perhubungan yang menjadi fokus utama dalam persiapan menghadapi libur Nataru, yaitu:

  • Bandara Soekarno Hatta, yang merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang datang dari luar daerah atau luar negeri.
  • Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak, yang merupakan jalur utama bagi kendaraan yang menuju atau melewati Provinsi Banten.
  • Jalan Tol Serang-Rangkasbitung, yang merupakan jalur alternatif bagi kendaraan yang ingin menghindari kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak.
  • Jalan non tol Tangerang-Merak, yang merupakan jalur tambahan bagi kendaraan yang tidak dapat menggunakan jalan tol atau ingin menikmati pemandangan alam di sepanjang jalan.
  • Pelabuhan Penyebrangan Merak, yang merupakan jalur penyeberangan bagi kendaraan yang ingin melanjutkan perjalanan ke Pulau Sumatera.
  • Jaringan menuju kawasan wisata Anyer-Carita-Labuan, yang merupakan jalur akses bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai dan alam di sekitar Gunung Krakatau.

Skenario Pengaturan Lalu Lintas

Tri Nurtopo mengatakan, pihaknya telah memprediksi bahwa jumlah wisatawan atau kendaraan yang melewati Provinsi Banten akan mengalami kenaikan pada libur Nataru kali ini. Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk membuat beberapa skenario pengaturan lalu lintas, antara lain:

  • Pembatasan angkutan truk besar dan sumbu tiga yang melewati jalan nasional, tol, dan pelabuhan penyeberangan. Pembatasan ini akan berlaku pada tanggal 24-25 Desember 2023 dan pada arus baliknya, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 8298 Tahun 2023, SKB: 218/XII/2023 dan Nomor: 19/PKS/Db/2023 oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR.
  • Pembukaan jalur darurat atau contra flow di Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak dan Jalan Tol Serang-Rangkasbitung, jika terjadi kepadatan lalu lintas yang parah. Jalur darurat ini akan dibuka sesuai dengan kondisi lapangan dan arah arus lalu lintas.
  • Pemberlakuan sistem one way atau satu arah di Jalan non tol Tangerang-Merak, jika terjadi kepadatan lalu lintas yang parah. Sistem ini akan diberlakukan sesuai dengan kondisi lapangan dan arah arus lalu lintas.
  • Pengaturan antrian kendaraan di Pelabuhan Penyebrangan Merak, dengan menggunakan sistem tiket elektronik dan aplikasi online. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu dan memudahkan pengguna jasa penyeberangan.
  • Pengawasan dan penertiban kendaraan di jaringan menuju kawasan wisata Anyer-Carita-Labuan, dengan melibatkan personel kepolisian, TNI, Satpol PP, dan relawan. Pengawasan dan penertiban ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas.

Harapan dan Himbauan

Tri Nurtopo berharap, dengan adanya berbagai persiapan dan pengaturan lalu lintas yang telah dilakukan, libur Nataru 2024 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. Ia juga menghimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Kami mengucapkan selamat merayakan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Semoga kita semua dapat menikmati liburan dengan sehat, bahagia, dan penuh berkah,” ujarnya.