Apakah PR Bisa Efektif untuk Meningkatkan Prestasi Siswa?
FOKUS.CO.ID - Pemberian pekerjaan rumah (PR) kepada siswa merupakan praktik umum yang diterapkan di hampir seluruh negara. Namun, seberapa efektif PR dalam meningkatkan prestasi akademik siswa masih menjadi perdebatan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengkaji dampak PR terhadap pencapaian akademik siswa.
Studi Terbaru tentang Efektivitas PR
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Institut Hamilton Universitas Maynooth dan Departemen Matematika dan Statistik di Irlandia menunjukkan bahwa PR dapat berperan penting dalam meningkatkan prestasi siswa, terutama dalam matematika dan sains. Menurut jurnal Learning and Instruction, frekuensi serta durasi PR memiliki dampak langsung terhadap hasil akademis siswa.
Frekuensi Lebih Penting daripada Durasi
Penelitian tersebut menekankan bahwa frekuensi pemberian PR lebih penting dibandingkan durasi pengerjaannya. Dengan kata lain, memberikan PR secara rutin lebih efektif dibandingkan memberikan PR dengan waktu pengerjaan yang lama namun jarang. Dalam studi ini ditemukan bahwa siswa yang diberikan PR lebih sering menunjukkan peningkatan nilai matematika dibandingkan mereka yang hanya menerima PR tiga kali seminggu.
PR Pendek Lebih Efektif
Peneliti juga menyoroti bahwa PR dengan durasi pendek lebih efektif daripada PR panjang yang memakan banyak waktu. Tugas yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit dianggap lebih efisien untuk meningkatkan pembelajaran tanpa memberi beban berlebih pada siswa.
Efektivitas PR bagi Siswa dengan Latar Belakang Berbeda
Penelitian ini juga menemukan bahwa PR bermanfaat bagi siswa dari berbagai latar belakang ekonomi. Hasilnya, ada peningkatan prestasi akademis di semua kelompok, meski dengan catatan bahwa PR tidak boleh diberikan secara berlebihan dan tidak boleh menumpuk. Peneliti merekomendasikan agar sekolah memberikan PR yang singkat namun efektif, sehingga tidak mengganggu waktu siswa untuk melakukan aktivitas lain.
“Penelitian kami memberikan bukti kuat bahwa pekerjaan rumah yang teratur dapat meningkatkan kinerja siswa secara signifikan, terutama ketika diberikan ‘sedikit dan sering’,” kata Nathan McJames, penulis utama studi, dikutip dari phys.org.
Lebih lanjut, para peneliti juga menyatakan bahwa temuan ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengubah kebijakan pendidikan. Mereka menekankan pentingnya kebijakan berbasis bukti yang mampu memberikan manfaat nyata bagi perkembangan siswa.
Kesimpulan
Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai efektivitas pekerjaan rumah dalam meningkatkan prestasi akademik. Pemberian PR yang rutin dan dalam durasi singkat terbukti lebih efektif dalam mendukung pencapaian siswa, terutama dalam mata pelajaran matematika dan sains. Namun, keseimbangan tetap harus diperhatikan, karena PR yang terlalu banyak dapat menimbulkan tekanan dan mengurangi manfaat yang diharapkan.