Bebek dan Matic Jadi Raja Jalanan di Alun-Alun Pandeglang
Table of Contents

FOKUS OTOMOTIF - Aksi adu cepat motor bebek dan matic jadi magnet utama dalam Mahatama Karya Open Road Race 2025 yang digelar di Alun-alun Pandeglang, akhir pekan ini.
Dua kelas ini jadi langganan favorit para pembalap lokal buat unjuk taring. Mulai dari kelas Bebek 2 Tak 116cc sampai Matic 150cc TU, lintasan penuh dengan raungan mesin dan drama salip-menyalip yang bikin penonton enggan berkedip.
Meski peserta datang dari berbagai daerah, nama-nama lokal Pandeglang mendominasi podium, khususnya di kelas bebek dan matic. Enggak heran, soalnya anak-anak Pandeglang ini udah kenyang latihan di kelas itu sejak masih bau oli.
Bebek dan Matic: Bukan Cuma Gaya, Tapi Jalan Karier
Ketua pelaksana event, Muhamad Khadafi Mauludin, bilang kalau bebek dan matic memang cocok buat para pembalap muda yang lagi belajar teknik dasar. Katanya, karakter motor ini bikin pembalap bisa latihan akselerasi dan lihai ambil tikungan sempit.
“Matic ini teknikal banget, jadi cocok buat melatih mental dan teknik balap. Banyak pembalap muda dari Pandeglang udah mulai dilirik tim gede,” ungkapnya.
Ajang ini, lanjut dia, jadi batu loncatan para pembalap buat naik kelas. Bukan cuma soal menang, tapi soal disiplin dan pembinaan jangka panjang.
Balap di Lintasan, Bukan di Jalanan
Selain jadi ajang uji nyali, event ini juga dimaksudkan untuk meredam aksi balap liar yang sering bikin resah warga. Harapannya, anak-anak muda yang doyan kebut-kebutan bisa pindah jalur ke sirkuit resmi.
“Di sini semua sesuai regulasi IMI. Ada aturan, ada etika. Jadi bukan cuma balap, tapi juga belajar disiplin,” ujar Khadafi.
Kalau sudah ada panggung resmi seperti ini, siapa tahu juara nasional motor bebek selanjutnya lahir dari gang kecil di Pandeglang.
Penulis: Fuad